Minggu, 08 November 2020

08 Nopember 2020 22 Rabiul Awal 1442 H


 

RAPAT EVALUASI PEMENANGAN #MD_BARU BERSAMA CALON WAKIL BUPATI TOLITOLI Drs.BAKRI IDRUS.Apt.MM

 08 Nopember 2020

22 Rabiul Awal 1442 H

BERSAMA CALON WAKIL BUPATI TOLITOLI

Drs.BAKRI IDRUS.Apt.MM


















08 Nopember 2020 22 Rabiul Awal 1442 H

Pernah meninggalkan shalat dengan sengaja, bagaimana bertobatnya ?




Sebagai muslim, Allah wajibkan kita sholat lima waktu. Dan perintah sholat ini di wajibkan bagi muslim berakal. Maka sebagaim muslim berakal kita harus menjalankan sholat sesuai apa yang di ajarkan oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam. Dalam Hadits. 

Sholatlah Kalian sebagaimana melihat aku ( Rasulullah ) sholat. 

Dan amalan seorang hamba di hisab oleh Allah pertama kali adalah sholat mereka. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Rasulillah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ الصَّلَاةُ ، فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْـجَحَ ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسِرَ ، وَإِنِ انْتَقَصَ مِنْ فَرِيْضَةٍ ؛ قَالَ الرَّبُّ : اُنْظُرُوْا ! هَلْ لِعَبْدِيْ مِنْ تَطَوُّعٍ ؟ فَيُكَمَّلُ بِهَا مَا انْتَقَصَ مِنَ الْفَرِيْضَةِ ، ثُمَّ يَكُوْنُ سَائِرُ عَمَلِهِ عَلَىٰ ذٰلِكَ

Sungguh amalan yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika shalatnya baik, maka beruntung dan selamat-lah dia. Namun jika rusak, maka merugi dan celakalah dia. Jika dalam shalat wajibnya ada yang kurang, maka Rabb Yang Mahasuci lagi Mahamulia berkata, ‘Lihatlah, apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah.’ Maka shalat wajibnya disempurnakan oleh shalat sunnah tadi. Lalu dihisablah seluruh amalan wajibnya sebagaimana sebelumnya. HR. Tirmidzi No. 413 dan Imam An Nasai. Hadits shahih dalam Shahih Attarghib wa Tarhib Al Bani No. 540. 

Apabila seorang muslim meninggalkan sholat. Maka dirinya bisa jatuh dalam kekufuran atau kafir. Karena seseorang di katakan muslim atau Kafir adalah dengan meninggalkan sholat. Sebagaimana dalam Hadits yang shahih. 

بَيْنَ العَبْدِ وَبَيْنَ الكُفْرِ وَالإِيْمَانِ الصَّلَاةُ فَإِذَا تَرَكَهَا فَقَدْ أَشْرَكَ

“Pemisah Antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan.” HR. Ath Thobari dan dalam Shahih Attargib wa Attarhib No. 566

Lalu apabila kita meninggalkan sholat dengan sengaja. Maka hendaklah kita bertaubat kepada Allah dengan kembali menjalankan sholat sesuai sunnah. Maka pelajarilah syariat sholat dengan baik. Insya Allah kita tdk akam jatuh dalam kelalaian sholat atau meninggalkannya. 

1. Bertaubat kepada Allah

2. Beristigfar

3. Menjalankan sholat yang di wajibkan sesuai dengan contoh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. 

4. Mempelajari aqidah yang benar sesuai pemahaman para Shahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.

5. Mempelajari syariat sholat sesuai sunnah dan bergaul bersama orang yang shalih, tinggalkan lingkungan yang buruk.

Wallahu a'lam

bismillah walhamdulillah wa shalatu wa salamu ala Rasulillah wa ba'd.
 

08 Nopember 2020 22 Rabiul Awal 1442 H

08 Nopember 2020 22 Rabiul Awal 1442 H