Senin, 08 Maret 2021
Kajian Islam, Penyesalan Terbesar Mayit di Alam Kubur Karena Tidak Melakukan Amalan Ini
Kajian Islam, Penyesalan Terbesar Mayit di Alam Kubur Karena Tidak Melakukan Amalan Ini
- Salah satu penyelasan terbesar manusia di alam kubur karena tidak melakukan amalan ini, padahal amalan ini luar biasa, mengapa? Karena bisa dilakukan oleh siapapun dan kapanpun, namun banyak orang yang mengabaikannya.
Apa amalan yang dimaksud sehingga membuat penghuni kubur merasa sangat menyesal kerena tidak melakukannya semasa hidup di dunia?
Semua manusia dalam keadaan merugi 'innal insana', walaupun yang disebut satu namun yang dimaksud seluruh manusia dalam keadaan merugi artinya celaka dunia dan akhirat.
Kenapa mereka tidak selamat? Karena mereka dengan segala kenikmatan yang diberikan oleh Allah tidak mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Lantas siapa yang selamat ketika di akhirat? Ada 4 sifat, berikut penjelasan dari almarhum Syekh Ali Jaber, penyesalan mayit ketika di alam kubur lantaran tidak melakukan amalan berikut yang dikutip dari kanal YouTube Perindu Surga, Senin 8 Maret 2021.
Bisa terjamin tambahan iman dengan tambahan ilmu, semakin tinggi tambahan ilmu kita semakin kuat iman kita, katanya. Mengapa umat Islam lemah iman, karena kurang ilmu bodohnya agama Indonesia terbesar penduduknya Islam di dunia sayang sekali jika umat terbesar Islam tidak baca Al Quran.
Contohnya tayangan Musa, di TV sudah khatam Al Quran 30 juzz. Waktu dirinya di Jawa, katanya ia mengobrol dan ada orang yang bangga dengan anaknya yang khatam seumur hidup satu kali sudah luar biasa.
Namun pemahaman itu salah, ia pun meminta agar budaya itu dirubah, jika bisa Alquran itu selain khatam juga harus hapal dan diamalkan
Menurut almahum, semakin ilmu kita baik semakin mengenal Allah dan memahami Asmaul Husna dan semakin tahu keagungan Allah SWT kita semakin mendekatkan dengan Allah dan kita semakin nikmat.
"Karena posisi iman naik turun bagaimana supaya naik terus, ilmu yang bermanfaat," ungkap almarhum.
Menurutnya, amalan shaleh tanpa iman tidak ada artinya. Contoh orang kafir yang non muslim dermawan dia suka memberikan bantuan dan membantu anak yatim bahkan bisa bangun masjid. Ia bertanya apakah si kafir ini naik surga?
"Tapi amalan itu tidak ada artinya amalan shaleh dan kebaikan karena tanpa iman tidak ada iman tapi, karena Allah adil tidak ada balasan baginya di akhirat tapi tetap karena Allah adil beri balasan kebaikannya di dunia sehat," ungkapnya.
"Biarpun dia kafir Allah adil dia beri sukses usahanya lancar, namun bagi orang beriman Allah beri dua kali di dunia dan di akhirat itulah kelebihannya iman," lanjutnya.
Karena itu, menurutnya diantara amalan shaleh bagi orang hidup dan mati karena sedekah. Semakin banyak harta kita semakin banyak kita sedekah semakin berkah, istilah berkah katanya bukan berarti kaya.
"Mau sedikit juga jika amalan sedekahnya banyak pasti berkah, itulah amalan shaleh kita di dunia sebagai bekal di akhirat nanti," ucapnya.
Seumur hidup saya sampai titik ini saya tidak pernah zakat maal, katanya kok ustad tidak zakat seumur hidup saya tidak mengeluarkan zakat karena saya tidak pernah suka simpan duit.
"Wallahi hidup miskin di dunia lebih baik daripada hidup miskin di akhirat, kenapa karena hidup miskin di dunia seberapa lamapun tetap sebentar tapi kalau di akhirat kaya selama-lamanya dan miskin selama-lamanya tidak ada batas," tegasnya.
Dan ketika ada orang mengatakan, saya lagi isi tabungan akhirat saya dengan bersedekah, supaya ketika nanti di akhirat rekening saya bertambah terus subhana Allah, katanya.
Itulah amalan yang bisa membuat mayit menyesal ketika di alam kubur. Semoga bermanfaat
;8 Dasyatnya Manfaat Sholat Dhuha, No 6 Susah Dilakukan Orang pada Saat Pandemi
8 Dasyatnya Manfaat Sholat Dhuha, No 6 Susah Dilakukan Orang pada Saat Pandemi
- Sholat Dhuha adalah sholat yang dikerjakan di antara dua waktu Sholat Subuh dan Sholat Dzuhur, Sholat Dhuha juga memiliki rentang waktu cukup lama untuk mengerjakannya yaitu dikerjakan mulai 20 menit setelah matahari terbit, hingga 15 menit sebelum Sholat Dzuhur.
Jumalah rakaat Sholat Dhuha adalah minimal dua rakaat sekalai salam atau dalam hitungan genap. Dalam hadist yang sahih dijelaskan bahwa Nabi Muhamad SAW. melaksanaka Sholat Dhuha 4 rakaat. Rasullah SAW mengerjakan dengan 2 rakaat salam, 2 rakaat salam dan terkadang ditambahkan beberapa rakaat sesuai yang dikehendaki.
Pelaksanaan Sholat Dhuha lebih utama dilakukan secara munfarid atau sendiri dan tata caranya tidak berbeda seperti sholat lainnya. Melaksanakan Sholat Dhuha hukumnya adalah sunnah yang berarti jika tidak dikerjakan tidak akan mendapatkan dosa.
Menurut Ustadz Abdul Somad, sesungguhnya yang dianggap niat itu adalah di dalam hati.Ucapan lidah bukanlah niat, akan tetapi membantu untuk mengingatkan hati, kekeliruan pada lidah tidak memudharatkan selama niat hati itu benar, hukum ini disepakati kalangan Mazhab Syafi’I dan Mazhab Hanbali.
Hal itu sebagaimana disampaikan Syekh Abu Bakar al-Jaza’iri menyebutkan dalam al-Fiqh ‘ala al-Madzahib al-Arba’ah.
Menurut Mazhab Maliki dan Hanafi, melafazkan niat tidak disyariatkan dalam sholat, kecuali jika orang yang sholat itu was-was.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat Sholat Dhuha menurut Hadis Nabi SAW;
1. Dimudahkan dalam segala urusan dunia dan mencari rezeki.
Dengan dimudahkannya pintu rezeki, maka hal ini menjadi bukti bahwa keajaiban timbul saat menjalankan Sholat Dhuha dengan hati yang ikhlas.
Dalam hadits qudsi, Allah akan mencukupkan rezeki hamba-hamba-Nya yang mengerjakan Sholat Dhuha secara rutin. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “ Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).
2. Mempermudah mendapatkan jodoh yang tepat.
Keutamaan Sholat Dhuha untuk dimudahkan jodoh memang benar adanya dalam QS Al-Isra ayat 78. Dalam surat tersebut dijelaskan jika waktu Sholat Dhuha merupakan jam yang paling ijabah untuk memanjatkan doa.
Jadi, apabila kamu berdoa untuk dimudahkan jodoh yang tepat, maka sangat mungkin jika doa kamu dikabulkan oleh Allah SWT.
3. Mengurangi Dosa-dosa.
Untuk mengurangi dosa-dosa yang pernah diperbuat. Hal ini telah banyak diterangkan di hadits-hadits shohih, yang mana salah satunya sebagai berikut.
“Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat sholatnya setelah sholat shubuh karena melakukan iktikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat sholat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.” (HR Abu Daud).
4. Terhindar dari perilaku negatif.
Sholat Dhuha dapat menjadi awal yang baik untuk memulai rutinitas di pagi hari. Jika mampu menempatkan ibadah ini layaknya ibadah fardhu atau sesuatu yang wajib dikerjakan, tentu akan berimbas pada perilaku-perilaku lainnya.
Dengan begitu perilaku-perilaku negatif yang memiliki potensi besar untuk dilakukan bisa terminimalisir.
Namun kembali lagi pada orang yang melakukan ibadah tersebut, apakah kamu mampu Istiqomah dalam mengamalkannya atau justru hanya bersifat sementara yang membuat perilaku negatif sulit dihindari.
5. Termasuk Shalat Awwabin.
Diantara keutamaan Sholat Dhuha yang lain adalah termasuk dalam Sholat Awwabin, yaitu Sholatnya orang-orang yang taat. Rutin mengerjakan Sholat Dhuha menjadikan seseorang dicatat sebagai orang-orang yang taat.
Abu Hurairah ra meriwayatkan hadis dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “ Tidaklah seseorang menjaga Sholat sunnah Dhuha melainkan ia adalah awwab (orang yang kembali taat). Sholat Dhuha ini adalah Sholat awwabin." (HR. Ibnu Khuzaimah).
6. Berpahala Seperti Orang Pergi Haji dan Umroh.
Keutamaan Sholat Dhuha yang sebelumnya telah didahului Sholat Subuh berjamaah dan dzikir hingga terbit Matahari adalah seperti mendapat pahala seperti orang pergi haji dan umroh.
Diriwayatkan Anas bin Malik ra, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: " Barangsiapa melaksanakan Sholat Subuh berjama’ah kemudian ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga terbit Matahari, lalu ia mengerjakan Sholat dua rakaat, maka ia seperti memperoleh pahalanya haji dan umroh.” (HR. Tirmidzi No. 586).
7. Hati berasa lebih tentram.
Pernahkah kamu merasakan hati yang penuh dengan tekanan akibat terlalu banyaknya hal yang harus pikirkan? Masalah ini kerap dihadapi oleh sebagian besar orang dan tidak sedikit dari mereka yang kesulitan untuk menyudahinya.
Jika kamu mengalami hal serupa, Sholat Dhuha bisa menjadi solusi untuk mengatasi tekanan tersebut.
Sering melaksanakan ibadah Sholat Dhuha di pagi hari bisa mencegah terjadinya stres. Adapun dengan tidak memikirkan banyak hal tentu akan membuat hati terasa lebih nyaman dan tentram.
8. Dibangunkan Sebuah Rumah di Surga
Mereka yang rajin mengerjakan Sholat Dhuha maka akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga.
Hal ini sesuai dengan isi hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam: “Barang siapa yang Sholat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami’ No. 634).
Sungguh luar biasa keutamaan sholat dhuha jika dilakukan secara rutin. Ini semua menunjukkan bahwa Sholat Dhuha sangat dianjurkan untuk dikerjakan