Jumat, 10 September 2021

Bedanya Sholat Fajar dan Sholat Qobliyah Subuh, Cek Cara Pelaksanaannya


TRIBUN-TIMUR.COM - Kamu perlu tahu, bedanya Sholat Fajar dan Sholat Qobliyah Subuh. Sama-sama sholat sunnah.

Cek sara pelaksanaannya berikut ini.

Sholat sunnah sebelum subuh punya keutamaan luar biasa.

Pahala yang dijanjikan tidak main-main.

Perbandingannya lebih baik dari dunia dan seisinya, sehingga bagi yang ingin medapatkan dunia tinggal sholat sebelum subuh.

Sholat sebelum subuh merupakan sholat sunnah qobliyah atau Sholat Fajar.

Keduanya tidak ada perbedaan hanya memiliki dua nama saja Sholat Sunnah Fajar Subuh dan sholat sunnah Qobliyah Subuh

Beitu juga dalam pelaksanaannya merupakan satu sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum sholat Subuh.

Sholat Fajar ini hukumnya sunnah muakkadah yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.

Menurut Ustadz Abdul Somad dalam akun youtube menjelaskan tidak ada bedanya, bebas menggunakan Ushalli sunnatan qabliyyata shubhi atau Fajri rak’ataini lillahi ta’ala.

Waktunya dilaksanakan setelah Adzan Subuh hingga iqomah, namun ada suatu riwayat menjelaskan Rasulullah SAW pernah melaksanakan shalat Fajar setelah sholat subuh tujuannya karena mengganti saking pentingnya sholat fajar.

Dalam Hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad Rasulullah saw hampir tidak pernah meninggalkan salat Fajar Subuh.

Berdasarkan hadis nabi Muhammad SAW, mengerjakan Sholat Fajar itu lebih baik dari dunia dan seluruh isinya.

رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

Artinya: “Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”(HR. Muslim).

Berikut Niat Sholat Fajar atau Qobliyah Subuh

1. Niat

أُصَلِّى سُنَّةَ قَبْلِيَةً الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan qabliyyata shubhi atau( Fajri ) rak’ataini lillahi ta’ala.

Artinya: Aku niat shalat sunah sebelum Subuh atau shalat fajar dua raka’t karena Allah Taala.

2. Membaca surat al-fatihah dan surat-surat pendek al-Quran

Rakaat pertama membaca surat al-fatihah dan kemudian kemudian membaca surat Al-Kafirun.

Dan pada rakaat yang kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, kemudian membaca surat al-Ikhlas.

Serta gerakannya sama seperti sholat sunnah lainnya hingga salam.

3. Doa Setelah Sholat fajar

Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan shalat sunnah sebelum subuh adalah sebagai berikut:

AllaaHumma rabba jibriila wa israafiila wa miikaa-iila wa muhammadin nabiyyi shallallaaHu ‘alaiHi wa sallama a’uudzubika minan naar (“Ya Allah, Rabbnya Jibril, Israfil, Mikail dan Muhammad saw, saya mohon perlindungan-Mu dari siksa api neraka” 3x)

Artinya : “Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka”.

1. Selamat dari Neraka

Berdasarkan hadits Nabi tentang keutamaan dari sholat fajar yakni akan terhindar dari siksa api neraka.

"Siapa pun yang melakukan sholat sebelum matahari terbit dan sholat sebelum terbenamnya tidak akan masuk neraka." (HR Muslim)

Hadis ini dengan jelas menyatakan bagian yang perlu dipertimbangkan dalam hal ini adalah bahwa seseorang tidak akan masuk neraka apabila melaksanakan satu Sholat Fajr dan Maghrib.

Sesorang Muslim harus mampu menjaga Sholat Fajar agar peluang masuk surga lebih besar daripada masuk neraka.

2. Malaikat akan bersaksi

Betapa pentingnya bagi seorang Muslim mengerjakan Sholat Fajar atau Sholat Subuh adalah malaikat yang diturunkan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala menyaksikan Sholat Subuh yang dilaksanakan oleh seorang Muslim.

Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:

"Dirikanlah sholat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) subuh. Sesungguhnya Sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS Al Isra: 78)

Ayat tersebut dengan jelas mengatakan kepada umat Islam untuk mendirikan Sholat Subuh dan Magrib.

3. Dilindungi Allah

Allah akan memberikan perlindungan kepada siapapun yang mengerjakan Sholat Fajar tanpa harus meminta.

Sebagaimana dikatakan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dalam sebuah hadis:

"Siapa pun yang Sholat Subuh, kemudian dia berada di bawah perlindungan Allah. Maka waspadalah, wahai putra atau putri Adam, bahwa Allah tidak memanggil kamu untuk mempertanggungjawabkan perlindungan-Nya karena alasan apa pun." (HR Muslim)

"Barang siapa yang Sholat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahanam." (HR Muslim Nomor 163)

4. Nilai Terbaik dari Dunia dan Isinya

Inilah keutamaannya disebutkan sangat besar, hingga pahalanya sama dengan dunia dan seisinya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran dari pembaca sangat berguna bagi kami demi perbaikan penulisan maupun isi dari blog ini.
silahkan isi komentar anda!