KOMPAS.com - Kucing, si anak bulu, memang menggemaskan. Meski di balik wajah lucunya, tersimpan sikap cuek yang terkadang menyebalkan.
Berbeda dengan anjing yang ekspresif, tak demikian halnya dengan kucing.
Anjing bisa mengekspresikan cinta dan kepercayaan kepada pemiliknya dengan beragam cara. Mulai dari menyambut di depan pintu, menggoyangkan ekor, menjilat, hingga berdiri di kedua kaki melonjak-lonjak.
Euforia bertemu dengan sang pemilik, selalu bisa dilakukan anjing dengan gegap gempita.
Sedangkan kucing, adalah hewan yang sukar ditebak. Ia lebih sering menampakkan wajah cuek dan terkesan tak peduli. Meski mungkin sebenarnya, ia sudah menaruh cinta dan kepercayaan kepada pemiliknya.
Baca juga: Mengapa Kucing Sering Terlihat Memijat Manusia? Ini Alasannya
Lantas bagaimana menakar perasaan kucing? Apa saja tanda kucing mencintai kita?
Kucing menunjukkan kepercayaannya dengan cara yang berbeda dengan anjing. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Suka memeluk dan meremas tangan kita
Salah satu tanda kucing sudah percaya dan menyayangi kita adalah ia akan sesekali meremas atau memeluk tangan kita dengan gemas.
Sewaktu kecil, kucing sering bergelung seperti ini kepada induknya, sebagai isyarat meminta minum susu atau mengajak bermain.
Nah ketika ia sudah percaya dengan kita, ia akan melakukan rutinitas yang sama setiap kali ia ingin merasa aman atau sekedar mencari teman bermain.
2. Mengedip pelan ke kita
Kucing tak mencium dengan bibir, tapi dengan mata. Jadi perhatikan kebiasaan kucing ketika tengah melihat ke arah kita.
Jika ia duduk dengan tenang kemudian melihat ke mata kita dengan pandangan yang tenang dan kedipan perlahan, itu tandanya ia sudah mempercayai dan mencintai kita.
3. Menggosokkan kepala ke bagian tubuh kita
Bagi beberapa hewan termasuk kucing, menggesekkan kepala ke manusia atau hewan lain adalah tanda mereka sudah percaya dan merasa aman.
Kucing juga melakukan itu untuk menandai wilayah. Menggesekkan kepala dan wajah ke tubuh manusia, meninggalkan aroma tubuhnya di tubuh kita. Dengan begitu, ia berharap kucing atau binatang lain tahu bahwa kita sudah menjadi miliknya.
Kucing memiliki kelenjar aroma yang ada di kedus sisi wajahnya dan tepat di atas kepalanya.
4. Berguling-guling dengan punggungnya
Perut kucing adalah area sensitif. Ia tak membiarkan semua orang mengusap atau membelai perutnya.
Jadi ketika berada di dekat kita dan kucing berguling-guling dengan punggungnya dan membiarkan area perut terbuka bebas, itu tandanya ia telah mempercayai kita dan merasa aman berada di dekat kita.
Bagi kucing sendiri, posisi telentang dengan beban terpusat di punggung adalah posisi rawan, posisi tak berdaya.
Jadi ia hanya akan berada di posisi ini ketika ia merasa area sekelilingnya aman bagi mereka.
5. Membawakan kita oleh-oleh
Beberapa kucing suka membawa pulang hasil buruannya, entah tikus atau hanya selembar daun.
Jika kucing seperti ini, jangan langsung menghardik atau memukulnya. Karena membawakan oleh-oleh adalah tanda perhatian dari kucing.
Ini berarti kucing ingin membagi apa yang dimilikinya dengan kita, menganggap kita sebagai bagian dari keluarganya.
Hal seperti ini adalah sifat alami binatang. Seperti harimau atau burung yang akan membawa pulang hasil buruannya ke sarang anak-anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran dari pembaca sangat berguna bagi kami demi perbaikan penulisan maupun isi dari blog ini.
silahkan isi komentar anda!