Kamis, 04 Maret 2021

6 Wanita Tidak Layak Dinikahi dalam Islam, Nomor 1, 2 dan 3 Kuras Emosi Suami

 

 - Setiap muslim yang berakal pasti mendambakan pernikahan yang menentramkan hatinya. Salah satu upaya untuk mendapatkan ketentraman dan kebahagian hidup setelah menikah bagi seorang suami adalah mendapatkan istri yang shalihah.

Rasulullah SAW bersabda: "Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah," (HR. Imam Thabrani).

Menikah memang merupakan tujuan semua manusia, akan tetapi pernikahan juga tidak boleh sembarang dilakukan sebab akan menentukan masa depan baik suami dan istri.

Setiap suami atau istri pasti menginginkan pernikahan yang sakinah, mawadah dan warrahmah. Dan sebagai seorang laki-laki jika ingin menikahi seorang perempuan hendaklah mempertimbangkan hal-hal yang pernah dinasehatkan oleh imam Al-Ghazali.

Berikut 6 perempuan yang tidak boleh dinikahi menurut Islam dikutip dari kanal Youtube Belajar Islam.

1. Anak-anak

Anak-anak adalah wanita yang suka mengeluh dan mengadu. Menikahi wanita tipe ini membuat suami sulit mencapai sakinah dalam keluarga. Mengeluh tidak bisa mendatangkan solusi apapun.

Mengadu sering merusak hubungan baik dengan sesama, apalagi jika yang suka diadukan istri adalah orang tua suami.

2. Mananah

Mananah adalah wanita yang suka mengungkit-ungkit kebaikan dan jasanya. Menikahi wanita tipe ini membuat seorang suami terhambat menjadi pemimpin keluarga.

Jika ia berbeda pendapat dengan istrinya dan istrinya mengungkit jasa dan kebaikannya. Apalagi jika secara ekonomi suami lebih rendah dari istrinya.

Setiap keluarga muslim pasti menginginkan masuk surga bersama-sama, namun perilaku mengungkit kebaikan mengancam terhapusnya pahala kebaikan tersebut. Jika pahala kebaikan terhapus apa bekal untuk masuk surga.

3. Hananah

Hananah adalah wanita yang suka menceritakan dan membanggakan orang di masa lalu. Jika ia janda ia akan membanggakan mantan suaminya, jika ia belum menikah mungkin ia akan membanggakan ayahnya dan membandingkannya dengan suami, atau membanggakan saudaranya atau temannya di hadapan suami.

Yang lebih parah lagi kalau ternyata ia pernah pacaran sebelum menikah dan membanggakan pacarnya di hadapan suaminya.

4. Haddakoh

Haddakoh adalah wanita yang keinginan belanjanya besar mudah tertarik dengan satu barang atau produk dan suka meminta suami membelikannya, pendek kata boros dan konsumtif.

Jika yang sebelumnya menguras emosi suami, perempuan tipe ini justru menguras kantong suami.

Apabila suaminya itu kaya boros tetap tidak baik dan tidak disukai agama. Apalagi jika suaminya pas-pasan atau miskin, betapa banyak suami yang terperosok ke jalan haram gara-gara permintaannya.

5. Barrokoh

Imam Al-Ghazali menjelaskan ada dua makna 'Barrokoh', pertama ia adalah tipe wanita yang suka berhias sepanjang hari.

Meski demi tampil menawan dihadapan suami berhias sepanjang hari termasuk tipe yang berlebihan.

Berlebihan dalam belanja kosmetik dan berlebihan dalam pemanfaatan waktu yang mengabaikan waktu dan kewajiban lainnya. Apalagi jika niatnya untuk suami.

Kedua wanita yang suka tidak mau makan dan suka mengurung dirinya sendiri. Bagaimana mau sakinah mawadah kalau sang istri bersikap demikian.

6. Asy Saddakoh

Tipe ini suka nyinyir dan suka bicara, hampir setiap hal dikomentari dan komentarnya adalah bukan yang bermanfaat. Padahal yang wajar saja dikomentari negatif apalagi jika ada kesalahan.

Menikah dengan tipe ini sulit membuat suami menemukan kedamaian karena semua sikapnya akan menjadi sasaran komentar sang istri.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran dari pembaca sangat berguna bagi kami demi perbaikan penulisan maupun isi dari blog ini.
silahkan isi komentar anda!