SAHABAT Muslim, Tahukah Anda mendengarkan rekaman saja sudah berpahala lho. Al-Qur’an adalah bukti nyata bagi manusia dan petunjuk serta rahmat bagi kita semua umat muslim. Sebab itulah Allah memerintahkan agar kita bisa mendengarkannya baik-baik serta penuh perhatian & tenang saat Al-Qur’an dibacakan. Yang demikian adalah untuk mengagungkan & menghormati Al-Qur’an. Sebagaimana firman Allah SWT,
“Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (QS Al A’raf [7]: 204)
Pahala dan keberkahan Al Qur’an tersebut bisa kita peroleh ketika mendengarkannya. Sebab itulah kita sangat dianjurkan mendengarkan bacaan Alquran dari orang lain, memperhatikan dengan penuh perhatian, karena hal tersebut bisa membekas di hati kita.
Lantas bagaimanakah ketika yg didengar hanyalah rekaman Al Qur’an saja?
Prof. Dr. Wahabh Az Zuhaly dalam Mausu’ah Al Fiqh Al Islam wa Al Qadhaya Al Muashirah menjelaskan sebagai berikut:
“Sesungguhnya suara (Al Qur’an) yg direkam dalam kaset adalah bacaan Al Qur’an iu sendiri yg dilantunkan oleh pembacanya. Hukum merekamnya pun diperbolehkan karena tidak menyalahi syariat. Bahkan faedahnya banyak, di antaranya memperdengarkan bacaan Al Qur’an serta mentadabburinya, mengajarkan org lain untuk membaca yg benar bagi yg ingin belajar membaca dan menghafal bagi yg ingin menghafal Al Qur’an. Bagi orang yg mendengar rekaman itu juga mendapatkan pahala sebagaimana ketika mendengarkan bacaan Al Qur’an dari pembacanya secara langsung.”
Keterangan di atas menggambarkan bahwa kita tetap mendapatkan pahala dan keberkahan Al Qur’an ketika mendengarkan rekaman Al-Qur’an. Pahala dan keberkahan tersebut didapat oleh keduanya, sang pemilik suara dalam rekaman tersebut dan juga yg mendengarkan suara rekamannya. Sang pemilik suara rekaman telah beramal saleh melalui rekamnya, sebab darinya banyak orang mendapatkan keberkahan. Sedangkan orang yang mendengarkan juga membawa keberkahan pada dirinya, sebab dengan mendengarkan rekaman Al Qur’an tersebut ia tidak terlalaikan dan bisa mengikuti lantunan ayat perayat secara perlahan. []
SUMBER: BINCANG SYARIAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran dari pembaca sangat berguna bagi kami demi perbaikan penulisan maupun isi dari blog ini.
silahkan isi komentar anda!