Kamis, 11 Maret 2021

Agar tak diganggu jin, amalkan ini saat hendak tidur.

 Pernahkah sahabat umma menyaksikan orang yang diganggu jin? Barang kali sedikit menyeramkan ketika melihat orang yang sedang kesurupan karena akan berlaku tak wajar saat itu.

Namun, nyatanya manusia bisa diganggu oleh jin tidak hanya ketika sadar dan beraktivitas. Menurut Ustaz Abu Iqbal, seseorang bisa juga diganggu oleh jin ketika dia tidur.

Bentuk dari gangguannya sendiri bisa berupa sulit tidur, bermimpi melihat serigala, kalajengking, dikejar oleh sesuatu, dan mimpi buruk lainnya.

"Bisa juga ketika tidur, giginya beradu hingga mengeluarkan suara, bangun kesiangan dan melewatkan waktu subuh, ngigau, tiba-tiba terbangun di malam hari, atau merasa ada yang menemani saat tidur," ujarnya ketika dihubungi umma, Senin (17/2/2020).

Lantas mengapa seseorang bisa diganggu oleh jin ketika sedang tidur? Hal ini bisa jadi karena jin tersebut masuk ke dalam jasadnya ketika orang tersebut lalai.

"Tidak hanya itu, boleh jadi orang tersebut belum salat Isya, tidurnya tidak berdoa dulu, tidak melakukan adab tidur sesuai anjuran Rasulullah, atau bermaksiat sebum tidur," ucapnya.

Oleh karena itu, Ustaz Iqbal menuturkan hal apa saja yang harus dilakukan sebelum tidur agar terhindar dari gangguan jin.

Pertama, berwudu terlebih dahulu. Walaupun tidak akan melaksanakan salat, disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk mengambil air wudu sebelum tidur.

Kedua, salat witir. Apabila sahabat umma memiliki aktivitas padat seharian dan dikhawatirkan tidak bisa bangun pada sepertiga malam untuk salat sunah, maka lakukan witir di awal waktu.

Setelah salat Isya, bisa lakukan salat witir sebelum tidur. Maka jika kebablasan dan bangun ketika waktu subuh, salat witir sudah ditunaikan.

Ketiga, baca Al-Qur'an sebelum tidur. Selain itu, amalkan juga surah Al-Fatihah, Al-Iklhas, Al-Falaq, An-Nass, dan ayat kursi sebelum tidur.

"Baca surat-surat tersebut beserta ayat kursi, tiupkan ke telapak tangan lalu usapkan ke seluruh tubuh," kata Ustaz Iqbal.

Keempat, membersihkan tempat tidur. Hal ini bisa sahabat umma lakukan dengan menepuk-nepuk tempat tidur sambil membacakan salawat.

"Kelima, posisi tidur miring ke kanan, kepala di sebelah utara, seperti posisi jenazah. Apabila Allah cabut nyawa kita ketika tidur, kita sudah siap posisinya," katanya.

Hal ini dikarenakan tidur adalah saudaranya kematian. "Ketika tidur, nyawa kita digenggam Allah, bisa jadi Allah kembalikan kepada jasadnya atau tidak," ujarnya.

Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur'an surah Az-Zumar ayat 42 :

"Allah mewafatkan jiwa (orang) ketika matinya dan (mewafatkan) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya (sehingga tidak bangun dari tidurnya) dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan."

4 komentar:

  1. Kritik dan saran dari pembaca sangat berguna bagi kami demi perbaikan penulisan maupun isi dari blog ini.
    silahkan isi komentar anda!

    BalasHapus

Kritik dan saran dari pembaca sangat berguna bagi kami demi perbaikan penulisan maupun isi dari blog ini.
silahkan isi komentar anda!