Senin, 27 Desember 2021

5 Amalan Sebelum Tidur, Dosa Akan Di Ampuni Walau Sebanyak Buih di Lautan ,



- Tidur adalah kebutuhan setelah banyak melakukan aktivitas untuk mengistirahatkan tubuh.


Tidur itu perlu dan harus, agar dapat memulihkan otot-otot yang kaku.


Sedangkan dosa adalah kesalahan yang dilakukan secara sadar tetapi di luar kendali.


Dosa akan di ampuni jika seseorang bertaubat dengan taubat nasuha, sehingga berjanji tidak akan mengulanginya kembali.


"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha. Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai…” (QS. At-Tahrim [66]: 8).


Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang diceritakan dari Allah ‘Azza wa Jalla,


أَذۡنَبَ عَبۡدٌ ذَنۡبًا فَقَالَ اللَّهُمَّ اغۡفِرۡ لِي ذَنۡبِى. فَقَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَذۡنَبَ عَبۡدِي ذَنۡبًا فَعَلِمَ أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغۡفِرُ الذَّنۡبَ وَيَأۡخُذُ بِالذَّنۡبِ. ثُمَّ عَادَ فَأَذۡنَبَ فَقَالَ أَيۡ رَبِّ اغۡفِرۡ لِي ذَنۡبِي. فَقَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَبۡدِي أَذۡنَبَ ذَنۡبًا فَعَلِمَ أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغۡفِرُ الذَّنۡبَ وَيَأۡخُذُ بِالذَّنۡبِ. ثُمَّ عَادَ فَأَذۡنَبَ فَقَالَ أَيۡ رَبِّ اغۡفِرۡ لِي ذَنۡبِي. فَقَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَذۡنَبَ عَبۡدِي ذَنۡبًا فَعَلِمَ أَنَّ لَهُ رَبًّا يَغۡفِرُ الذَّنۡبَ وَيَأۡخُذُ بِالذَّنۡبِ وَاعۡمَلۡ مَا شِئۡتَ فَقَدۡ غَفَرۡتُ لَكَ .


“Ada seorang hamba yang berbuat dosa lalu dia berkata ‘Allahummagfirli dzanbi’ (Ya Allah, ampunilah dosaku). Lalu Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah berbuat dosa, lalu dia mengetahui bahwa dia memiliki Rabb yang mengampuni dosa dan menghukum setiap perbuatan dosa’. (Maka Allah ampuni dosanya), kemudian hamba tersebut berbuat dosa lagi, lalu dia berkata, ‘Ay rabbighfirli dzanbi’ (Wahai Rabb, ampunilah dosaku). Lalu Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah berbuat dosa, lalu dia mengetahui bahwa dia memiliki Rabb yang mengampuni dosa dan menghukum setiap perbuatan dosa’. (Maka Allah ampuni dosanya), kemudian hamba tersebut berbuat dosa lagi, lalu dia berkata, ‘Ay rabbighfirli dzanbi’ (Wahai Rabb, ampunilah dosaku). Lalu Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah berbuat dosa, lalu dia mengetahui bahwa dia memiliki Rabb yang mengampuni dosa dan menghukum setiap perbuatan dosa. Beramallah sesukamu, sungguh engkau telah diampuni.” (H.R. Muslim No. 2758)


Sebenarnya, Istighfar juga merupakan salah satu cara bertaubat tetapi untuk pengingat diri.


"Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir)


Berikut 5 amalan sebelum tidur yang dapat menghapus dosa.


1. Membaca surat Al-Ikhlas 10 kali


"Barang siapa membaca surat Al-Ikhlas hingga selesai 10x, maka Allah membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” [HR. Ahmad]


2. Membaca surat Al-Mulk


Dari Abdullah bin Mas'ud RA, ia berkata "Siapa yang membaca surat Al-Mulk setiap malam, Allah sWt akan menghindarkannya dari siksa kubur dengan surat tersebut."(HR. An-Nasa'i)


3. Membaca Subhanallah Wabihamdihi


Rasulullah Saw bersabda : “Barangsiapa mengucapkan subhanallah wabihamdihi seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut.” (HR Muslim dan Tirmidzi)


4. Membaca Dua ayat terakhir surat Al-Baqarah


"Barangsiapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan." (HR. Bukhari no. 5009 dan Muslim no. 808).


5. Membaca Laa ilaaha Illa Allah Wahdahu laa syariikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syayi- in qodiir, subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha Illa Allah Allahu Akbar


"Apabila seseorang dari kalian menuju kasurnya, dan mengucapkan Laa ilaaha Illa Allah Wahdahu laa syariikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syayi- in qodiir, subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha Illa, Allah Allahu Akbar, maka Allah ampuni dosa-dosanya meski sebanyak buih lautan di dunia ini."( HR. Ibnu Hibban)


Perbanyaklah amalan agar diri merasa dekat dengan sang pencipta, karena sejatinya tidur adalah mati yang sebentar.


Sehingga, jika kita mati dalam keadaan tidur dan telah mengamalkan amalannya, disebut sebagai meninggal yang Husnul khatimah.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran dari pembaca sangat berguna bagi kami demi perbaikan penulisan maupun isi dari blog ini.
silahkan isi komentar anda!