Selasa, 14 September 2021

Tanda Seorang Pelaku Zina Sudah Tidak Diberikan Kesempatan Bertaubat Menurut Ustadz Adi Hidayat

PortalJember.com – Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam kesempatan dakwah mendapat pertanyaan dari seorang jamaah terkait taubat.

Jamaah tersebut bertanya apakah seorang pelaku zina masih diterima taubatnya.

Dilansir PortalJember.com YouTube Kajian Islam Podcast yang diunggah 8 Desember 2018, menjawab pertanyaan tersebut, Ustadz Adi Hidayat berlandaskan Al Quran surah ke 39 ayat 53.

“Katakan Muhammad pada hamba-hambaku yang telah berbuat israf.”

“Di antara israfnya mengerjakan dosa besar, di antaranya zina. Ketika dikerjakan seperti itu dia mau taubat,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Kemudian Allah berfirman, “Ayo taubat, jangan putus asa dari rahmaKu (Allah SWT).”

Adapun kalimat putus asa itu dijelaskan sebagai pertolongan karena ketika seseorang terlibat dosa besar setan lebih mudah menjerumuskan dia.

“Karena akan dibuat kalimat-kalimat dalam dirinya, seakan-akan mencegah dia untuk bertaubat,” jelasnya.

UAH kemudian mencontohkan kalimat-kalimat yang dibisikkan setan.

“Sudah, dosa kamu sudah begitu besa, ngak ada kesempatan untuk bartaubat lagi. Sudah kamu sudah telanjur basah, berenang sekalian,” contohnya.

UAH kemudian menjelaskan firman Allah, “Itu tidak benar, saya (Allah) Tuhan rahmat, bukan tuhan ghodob. Rahmat saya melebihi ghodob dalam diri saya.”

“Maka rahmat itu manfaatkan, taubat, ayo taubat,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Oleh sebab itu, UAH mengatakan ketika seorang pezina masih memiliki kesempatan untuk bartaubat, maka bertaubatlah.

Sebab tanda seseorang yang sudah tidak diberikan kesempatan untuk bertaubat adalah ketika nyawa sudah sampai di kerongkongan.

“Segera bertaubat, kecuali kalau nyawa sudah sampai kerongkongan,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Artinya, kesempatan untuk bertaubat bagi seorang pelaku zina masih sangat terbuka, kecuali ajal sudah di depan mata.***

Baca Surah Ini Sebelum Tidur, Dijaga Allah dan Diterangi Cahaya di Alam Kubur Menurut Ustadz Adi Hidayat



Ustadz Adi Hidayat sebutkan surah yang disunnahkan dibaca sebelum tidur. / /Tangkapan layar youtube.com / Adi Hidayat Official

PortalJember.com - Ustadz Adi Hidayat atau UAH menyarankan untuk membaca salah satu surah ini sebelum tidur yang nantinya akan memberikan cahaya di alam kubur kita hingga Hari Kiamat.

Surah ini sangat disunnahkan untuk dibaca sebelum tidur.

"Al Mulk, disebutkan dalam riwayat memberikan cahaya di alam kubur. Maka sunnahnya sebelum tidur, baca Al Mulk," ujar Ustadz Adi Hidayat, dikutip PortalJember.com dari video unggahan kanal YouTube Audio Dakwah pada 10 Oktober 2019.

Jika belum terbiasa, lanjutnya, bisa dilatih dengan membaca ayat kursi terlebih dahulu.

"Makanya dilatih dengan yang qul dulu, ayat kursi Al Baqarah ayat 255. Kemudian setelah itu ada 3 qul, Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas. Itu haditsnya jelas sebelum tidur kita baca itu," paparnya.

Tapi surah-surah tersebut sebagai penghalang gangguan ketika tidur sampai bangun kembali.

"Tidur yang pendek, yang mungkin besok bangun lagi supaya nggak diganggu. Diganggu setan, bahkan setan dalam tidur pun beraksi. Makanya ada yang mimpi buruk, bahkan masih mencela," kata Ustadz Adi Hidayat.

UAH menyarankan agar sebelum tidur hendaknya membaca istighfar 70-100 kali sampai mendapatkan kenikmatan dzikirnya.

Setelah itu membiasakan membaca Al Qur'an. "Kalau mau latihan yang pendek dulu tadi ayat kursi, Al Ikhlas, Al Falaq, An Nas, untuk anak-anak," ujarnya.

Jika sudah mulai dewasa atau sudah baligh, yaitu membaca surah Al Mulk sebelum tidur.

Di antara fadhilahnya adalah memberikan cahaya di alam kubur saat menunggu waktu yang panjang sebelum ke alam kebangkitan.

"Kalau di dunia tidur, bangun lagi besoknya. Di alam kubur bangkitnya di Hari Kiamat, supaya dapat cahaya terus dijaga oleh Allah," pungkasnya.***