Senin, 04 Oktober 2021

Ini Kedahsyatan dan Manfaat Baca Al Quran Setelah Maghrib dan Subuh

 Ini Kedahsyatan dan Manfaat Baca Al Quran Setelah Maghrib dan Subuh



Jakarta, Aktual.com- Kedahsyatan dan manfaat dibalik membaca Al Quran setelah maghrib dan subuh. Tahukah Anda? Kedahsyatan Membaca Al Quran Sesudah Maghrib dan Subuh dan banyak manfaatnya.

Al Quran adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara mutawatir (bersambung) dengan perantaraan Malaikat Jibril, dan berpahala bagi orang yang membacanya. Sebagaimana dijelaskan oleh Subhi As-Salih dalam kitabnya Mabahits fi ‘Ulum Alquran dan Jalaluddin As-Suyuthi dalam Al-Itqan fi ‘Ulum Al-Qur’an, serta Manna’ al-Qattan dalam Mabahits fi ‘Ulum Al-Qur’an.

Berikut manfaat kedahsyatan Membaca Alquran sesudah Maghrib dan Subuh:

Memberikan Pahala dan Kebaikan

Sesuai dengan hadits shahih, membaca satu huruf dalam alquran akan mendatangkan satu kebaikan yang dilipat gandakan menjadi 10 kebaikan.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika membaca Alquran digiatkan dan disiplinkan. Setiap ba’da Subuh dan ba’da Maghrib untuk selalu membaca Alquran . Dengan terus menerus membaca alquran, kelancaran akan semakin bertambah. Dengan membaca Alquran secara lancar, maka akan semakin banyak huruf yang dapat dibaca.

Ditinggikan Derajatnya

Dalam hadis shohih yang diriwayatkan oleh H.R Muslim disebutkan bahwa derajat seseorang diangkat oleh Allah dengan kitab ini (Alquran ). Hal ini dibuktikan dengan seorang budak bernama Ibnu Abza. Beliau sebelumnya hanyalah seorang budak.

Dengan, karena beliau rajin membaca alquran dan mepelajarinya, akhirnya beliau bisa menjadi pengurus atau syarif dari penduduk al Wadi. Umar pun hingga kagum dibuatnya. Umar pun kemudian mengingat perkataan nabi bahwa Alquran memang dapat meninggikan derajat pembacanya. Tidak hanya dalam kisah terdahulu, hingga jaman sekarang pun, tak jarang orang yang sukses menempati jabatan tinggi, ternyata rahasianya adalah rajin membaca Alquran .

Membaca Alquran dengan terjemahanya tentu akan lebih-lebih lagi menambah derajatnya. Dengan membaca terjemaanya, maka nilai nilai kebaikan dapat ditangkap dan diamalkan. Dengan mengamalkan nilai nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari, maka derajat akan meningkat.

Sebagai sekolah islam dengan mutu tinggi, kami akan mengantarkan siswa-siswi kami untuk memiliki derajat yang tinggi dengan membaca dan mempelajari Alquran. Sehingga, nantinya mereka dapat menjadi pribadi yang memiliki derajat tinggi, mulia, dan berwibawa.

Mendapatkan Keselamatan di Dunia dan di Akhirat

Kehidupan di dunia seringkali penuh dengan masalah. Tidak berhenti di situ, di akhirat juga penuh dengan ancaman mengenai kehidupan akhirat. Di mana panas terik padang mahsyar membakar tubuh. Sementara orang orang kafir disiksa.

Membaca Alquran secara disiplin, membantu manusia untuk selamat di dunia dan di akhirat. Dalam Alquran , terkandung banyak nilai nilai, ajaran dan pedoman hidup. Nilai nilai tersebut, ketika dibaca dapat menjadi peringatan untuk selalu berbuat baik dan beramal sholeh, sehingga, keselamatan dunia sekaligus di akhirat dapat direngkuh.

Selain itu, di dalam Alquran juga banyak doa doa tertentu. Doa ini, baik secara sadar maupun tidak sadar merupakan permohonan terhadap bantuan Allah untuk mendapatkan keselamatan di dunia maupun di AKhirat.

Memperkuat daya ingat

Riset dari universitas Al Azhar mengungkap bahwa ketika membaca Al-Quran, kinerja otak akan meningkat. Selain itu, daya ingat juga semakin tajam. Penelitian tersebut menganjurkan untuk rajin membaca Alquran untuk meningkatkan daya ingat. Waktu waktu yang dianjurkan untuk membaca quran adalah setelah sholat subuh dan maghrib.

Dengan rangsangan Alquran yang trus menerus bekerja terhadap otak, maka insya allah kita akan terhindar dari kepikunan. Hal ini juga yang menyebabkan banyak ulama yang di masa tua tetap mampu menghafal berbagai kitab.

Bukti lainya, ketika sering membaca quran secara diulang ulang, maka secara tidak sadar ayat Alquran tersebut selalu teringat dalam pikiran.


Menyembuhkan penyakit

Dalam Al-Quran surat assyuara ayat 80

وَاِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِيْنِ ۙ

wa iżā mariḍtu fa huwa yasyfīn


“dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku.”

Salah satu caranya adalah dengan membaca Alquran. Manfaat membaca Alquran bagi kesehatan mampu menjaga tubuh tetap segar dan terhindar dari penyakit.

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa Alquran dapat menentramkan. Artinya, tubuh dalam kondisi rileks dan bebas dari ketegangan dan stress. dalam kondisi tersebut, aliran darah dapat mengalir normal, begitu juga sistem saraf yang bekerja normal.


(Arie Saputra)

Jangan Baca Ayat Ini saat Sholat Menurut Ustadz Adi Hidayat, Bisa Membatalkan Sholat Bila Dibaca Penuh



 Jangan Baca Ayat Ini saat Sholat Menurut Ustadz Adi Hidayat, Bisa Membatalkan Sholat Bila Dibaca Penuh

PortalJember.com - Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan bacaan yang dilarang saat mengerjakan sholat.

Bahkan, apabila seseorang memaksa membacanya, maka sholatnya akan langsung batal dan harus diulang lagi.

Sebaiknya ikuti penjelasan Ustadz Adi Hidayat ini agar tahu ayat apa yang dilarang dibaca saat sholat tersebut.

Dilansir PortalJember.com dari video yang diunggah kanal YouTube Andryan Mars pada Senin, 20 Juli 2020 menjelaskan tentang larangan yang dimaksud.

Saat sholat, seseorang dianggap tengah berdiri menghadap Allah dengan penuh keyakinan dan keikhlasan hati.

Maka dari itu, saat sholat seseorang harus memiliki ketenangan agar khusyuk dan sholatnya bisa diterima Allah.

Selain khusyuk, cara agar sholat bisa diterima Allah ialah mengerjakan rukun-rukunnya dan membacakan doa-doa tertentu.

Adapun doa-doa tersebut harus sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad agar sholatnya tidak menjadi batal. Termasuk saat sujud.

Saat ada problem bacaan apa yang harus dibaca saat sujud Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dengan detail.

Menurutnya, saat sujud seseorang memang diperbolehkan memperbanyak doa meskipun dalam Bahasa Indonesia, itu pun harus dalam hati.

Selain itu, dirinya melarang orang yang membaca ayat-ayat Al Quran saat sujud karena dianggap menambahkan bacaannya.

Tiidak hanya saat sujud, pada dasarnya ayat Al Quran juga tidak boleh dibacakan dalam posisi sholat yang lain, kecuali setelah baca Al Fatihah dalam posisi berdiri.

"Selain ayat Al Quran, kalau ayat Al Quran tak boleh dibaca saat sujud," katanya menjelaskan.

Akan tetap, saat sujud seseorang hanya boleh menambahkan bacaan dari ayat Al Quran tetapi tidak full satu ayat karena hanya diniatkan untuk doa.

"Kecuali potongan ayat yang diniatkan untuk berdoa," ujarnya kepada para jamaah yang hadir.

Maka, sebaiknya ikuti pesan dari Ustadz Adi Hidayat ini agar tidak membacakan ayat Al Quran saat sholat kecuali pada posisi berdiri setelah takbiratul ikram.***