Sabtu, 28 Mei 2022

10 Dosa Besar Jika Meninggalkan Salat Lima Waktu, Salah Satunya Dibunuh Karena Dianggap Murtad



Umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan salat lima waktu.


Salat lima waktu hukumnya wajib bagi umat muslim.


Syarat wajib salat ialah wanita dan pria yang telah baligh, berakal, bersuci dan melaksanakan salat pada waktu yang ditentukan.


Salat merupakan cara kita membuktikan cinta kepada Allah SWT.


Serta mendapat pahala dan pengampunan di dunia.


Dasar hukum salat dituangkan dalam Quran surah Al-Nisa ayat 103 yang berbunyi :


فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا


Artinya :


"Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalatmu, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. al-Nisa’: 103).


Perintah salat bagi umat muslim sudah tertera dalam rukun islam.


Dalam hadits riwayat Bukhari nomor 8 dan Muslim nomor 16, Rasulullah SAW bersabda:


بُنِىَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ رَمَضَانَ


Artinya: "Islam dibangun di atas lima tiang: Syahadat La ilaha illa Allah dan Muhammad Rasûlullâh; menegakkan shalat, memberikan zakat, haji, dan puasa Ramadhan."


Selain itu, apa dosa bagi umat muslim yang meninggalkan salat lima waktu?


Dikutip dari melalui berbagai sumber dan channel YouTube Doa Pedia, terdapat 10 dosa besar jika meninggalkan salat lima waktu.


10 dosa besar tersebut diantaranya:


1. Mendapat dosa lebih besar dari dosa lain


Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimakumullah:


"Kaum muslim bersepakat bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar yang paling besar dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri dan minum-minuman keras."


Ini mengartikan bagi setiap umat Muslim yang sudah meninggalkan shalat dengan sengaja atau tidak sengaja, harus siap menerima hukuman.


Bahkan hukuman itu, jauh lebih besar dari dosa lainnya, sebab masuk kedalam jenis dosa besar dalam Islam.


2. Dibunuh karena dianggap murtad


Apabila seorang muslim meninggalkan shalat karena malas, tetapi yakin betapa pentingnya dan wajibnya shalat, maka ada 3 pendapat diantara para ulama.


Pendapat pertama dari ulama mengenai hal ini yakni harus dibunuh karena dianggap sudah murtad atau keluar dari Islam.


Begitu juga pendapat kedua adalah menyatakan jika seseorang yang meninggalkan shalat harus dibunuh dengan cara hukuman had akan tetapi tidak dihukumi kafir.


Sedangkan pendapat ketiga adalah fasiq atau sudah berbuat dosa yang besar dan harus dipenjara sampai mau melaksanakan shalat.


3. Akan menemui Ghoyya kecuali bertaubat


Seseorang yang sudah meninggalkan shalat dan mengikuti hawa nafsu duniawi, maka kelak akan menemui Ghoyya.


Kecuali jika sudah melakukan pertaubatan seperti melakukan shalat taubat, beriman dan juga memiliki amal shaleh.


Ghoyya sendiri merupakan sungai di Jahanam yang memiliki makanan sangat jijik dan sangat dalam tempatnya.


Tidak hanya itu, Ghoyya juga menjadi tempat bagi orang yang tidak mau shalat dan hanya mengikuti syahwat atau hawa nafsu.


4. Bukan merupakan saudara seiman


Allah juga sudah memberikan peringatan dan menghubungkan antara persaudaraan yang terjalin dengan sesama muslim yang sudah menjalankan shalat.


Apabila shalat tidak dikerjakan, maka mengartikan jika orang tersebut bukanlah saudara seiman.


Selain itu, konsekuensi yang harus diterima bukan mukmin, sebab mukmin adalah saudara.


Sebagaimana firman Allah SWT dalam Quran Surat Al Hujurat ayat 10, berbunyi:


اِنَّمَا الۡمُؤۡمِنُوۡنَ اِخۡوَةٌ فَاَصۡلِحُوۡا بَيۡنَ اَخَوَيۡكُمۡ ‌ۚ‌وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُوۡنَ


Arab latin: Innamal mu'minuuna ikhwatun fa aslihuu baina akhawaykum wattaqul laaha la'allakum tuhamuun.


Artinya: "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."


5. Melakukan kesyirikan


Rasulullah SAW bersabda jika yang menjadi pemisah antara seorang hamba dengan kekufuran dan juga keimanan adalah shalat.


Jika shalat ini sudah ditinggalkan maka ini mengartikan orang tersebut adalah melakukan syirik.


6. Sudah menjadi orang kafir


Seorang muslim yang sudah meninggalkan shalat 5 waktu, maka tidak menjadi bagian dari islam.


Sesuai dengan hukumnya adalah kafir atau sudah keluar dari Islam.


Seperti yang sudah disepakati para sahabat yang dikatakan oleh Ibnul Qoyyim dalam kitab Ash Sholah.


7. Berada 30 tahun dalam neraka


Seseorang yang meninggalkan shalat subuh maka nantinya akan masuk ke dalam neraka selama 30 tahun.


Yang berarti sama dengan 60 ribu tahun saat di dunia ini terjadi 1 kali saat meninggalkan shalat.


Sehingga dilipatgandakan jika dilakukan selama beberapa kali dan menjadi salah satu dosa meninggalkan shalat subuh.


8. Dosa sama besar dengan membunuh


Seorang muslim yang meninggalkan satu kali shalat ashar merupakan salah satu dari shalat 5 waktu, maka dosanya sudah sama besar dengan membunuh 10 ribu umat muslim.


Sehingga jika dilakukan secara berulang kali ini mengartikan bahwa sudah banyak membunuh umat muslim.


9. Dosa sama dengan berzina dengan orang tua


Seorang muslim yang sudah meninggalkan shalat maghrib sebanyak 1 kali, maka dosanya sudah sama seperti berbuat zina dengan orang tua.


10. Tidak mendapat ridho Allah


Meninggalkan salah satu shalat 5 waktu yakni shalat isya akan mendapatkan dosa besar.


Tidak hanya itu, meninggalkan shalat juga tidak akan mendapatkan ridho Allah SWT.


Begitu juga dalam segala hal selama di bumi dan di bawah langit serta tidak mendapat nikmat dari Allah SWT untuk makan dan minum.

ANCAMAN UNTUK ORANG YANG SUKA TERLAMBAT MENGHADIRI KHUTBAH DAN SHOLAT JUM’AT



Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

احْضُرُوا الذِّكْرَ وَادْنُوا مِنَ الإِمَامِ فَإِنَّ الرَّجُلَ لاَ يَزَالُ يَتَبَاعَدُ حَتَّى يُؤَخَّرَ فِى الْجَنَّةِ وَإِنْ دَخَلَهَا

“Hadirilah khutbah dan mendekatlah kepada imam, karena sesungguhnya ada orang yang senantiasa menjauh sampai ia diakhirkan di surga meski ia memasukinya.”
[HR. Abu Daud dari Samuroh bin Jundub radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 365]

#Beberapa_Pelajaran:

1) Celaan terhadap orang-orang yang tidak bersegera untuk menghadiri khutbah dan sholat Jum’at. Abu Ath-Thayyib rahimahullah berkata,

وَفِيهِ تَوْهِين أَمْر الْمُتَأَخِّرِينَ وَتَسْفِيه رَأْيهمْ حَيْثُ وَضَعُوا أَنْفُسهمْ مِنْ أَعَالِي الْأُمُور إِلَى أَسَافِلهَا

“Dalam hadits ini terdapat perendahan terhadap perbuatan orang-orang yang suka terlambat dan celaan terhadap kebodohan mereka karena telah menurunkan diri-diri mereka sendiri dari amalan yang tinggi kepada yang amalan yang rendah.”
[‘Aunul Ma’bud, 3/457]

2) Melambatkan diri dalam menghadiri khutbah dan sholat Jum’at adalah sebab diakhirkannya seseorang untuk masuk surga, bisa juga bermakna derajatnya di surga diturunkan.

3) Perintah bersegera menghadiri khutbah sebelum khatib naik mimbar.

4) Pentingnya mendengarkan khutbah, menyimak dan memahaminya dengan baik (apabila khutbahnya berdasarkan dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah yang sesuai dengan pemahaman Salaf), jangan tidur dan jangan berbuat sia-sia. Inilah maksud perintah mendekati imam.

5) Keutamaan sholat Jum’at di shaf pertama. Ini juga maksud perintah mendekati imam.

✏Al-Ustadz Sofyan Chalid Ruray hafizhahullah

Semoga bermanfaat. Mohon ta’awun menyebarkan dakwah tauhid dan sunnah ini. Semoga menjadi sebab hidayah dan pemberat timbangan kebaikan kita di Hari Kiamat, insya Allah ta’ala.

Jazaakumullaahu khayron wa baaroka fiykum.