Rabu, 20 April 2022

Berikut 12 Cara Bertobat dari Dosa Zina, Tapi Ingat Jangan Diulang Lagi!

 

Dalam agama Islam, zina merupakan perbuatan yang sangat tidak terpuji karena memang dapat menimbulkan dosa yang sangat besar.

Bahkan Allah saja telah meralang umatnya mendekati apalagi melakukan perbuatannya.

Balik yang namanya manusia memang tidak ada yang sempurna. Apakah dosa zina bisa diampuni oleh Allah SWT?

Meskipun zina merupakan dosa yang amat dibenci oleh Allah sebagaimana hukum menikah dengan pasangan zina, bukan berarti para pelakunya tidak diberikan kesempatan untuk bertobat.

Islam sebagai agama yang pemaaf nyatanya bisa juga mengampuni dosa zina. Tapi ingat jangan pernah mengulanginya lagi!


1. Menyesali Atas Apa yang Telah Diperbuat

Cara menghapus dosa zina yang pertama, yakni mengakui dan menyesali atas apa yang telah diperbuat. Namun, rasa sesal tersebut haruslah datang dari dalam hati, bukan hanya sekadar ucapan saja.

Tunjukkan lewat air mata dengan menangis di hadapan Allah Ta’ala setiap saat. Kemudian berjanji untuk tidak mengulanginya kembali.

“Tidakkah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat, dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. At-Taubah: 104)


2. Segera Bertobat

Cara menebus dosa zina berikutnya, adalah dengan melakukan tobat. Akan tetapi, tobat yang dilakukan harus sungguh-sungguh dan berjanji untuk tidak mengulanginya kembali. Sebagaimana Allah berfirman,

“Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang sungguh-sungguh (taubat nasuha).” (at-Tahrim: 8)


3. Tobat Nasuha

Amalan penghapus dosa zina juga dilakukan dengan melaksanakan taubatan nasuha. Yakni tobat yang benar-benar murni dari hati dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan kembali. Sebagaimana dalam surat QS At tahrim ayat 8,

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS At tahrim ayat 8).


4. Memperbanyak Beribadah kepada Allah SWT

Salah satu cara bertobat dari dosan zina berikutnya yaitu dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Adapun cara yang paling mudahnya dengan memperbanyak frekuensi ibadah. Allah SWT berfirman,

“Dirikanlah salat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (QS. Hud: 114)


5. Memperbanyak Mengingat Allah denagn Berdzikir

“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS Al imran: 135).


6. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, menentramkan hati dan pikiran, serta dapat meningkatkan keimanan.

Selain itu, seseorang yang rutin baca Al-Quran juga kelak mendapatkan syafaat di akhirat nanti.

“Bacalah Al Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa’at kepada pembacanya.” (HR. Muslim).


7. Carilah Lingkungan yang Baik

Lingkungan yang baik akan membawa diri kita ke arah yang lebih baik lagi. Begitupun sebaliknya, lingkungan yang buruk akan menarik kita ke hal-hal yang buruk pula.

Oleh sebab itu, agar benar-benar bertobat dari dosa zina dan tidak mengulanginya kembali, sebaiknya pilihlah lingkungan yang baik.


8. Rahasiakan Jangan Mengumbarnya

Allah melarang kita untuk tidak mengumbar aib orang lain, begitupun dengan aib diri sendiri. Maka dari itu, sebaiknya rahasiakanlah dosa ini kepada siapapun, sekalipun dengan orang terdekat.

Sebab, menceritakan aib kepada orang lain, hanya akan menimbulkan masalah baru. Sebaiknya simpan kejadian ini untuk diri sendiri, sebagai bahan renungan dan peringatan untuk tidak melakukannya lagi.

Rasulullah bersabda, “Siapa yang tertimpa musibah maksiat dengan melakukan perbuatan semacam ini (perbuatan zina), hendaknya dia menyembunyikannya, dengan kerahasiaan yang Allah berikan.” (HR. Malik dalam Al-Muwatha’, no. 1508).


9. Perbanyak Berbuat Kebaikan

Kebaikan merupakan salah satu cara selain untuk menghapuskan dosa di masa lalu juga merupakan cara untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar bertobat dari dosa zina.

Ada berbagai macam perbuatan baik yang bisa dilakukan. Terlepas dari dosa zina atau bukan, setiap muslim masih dapat memperbaikinya dengan jalan kebaikan yanh diridhoi oleh Allah.


10. Perbanyak Istighfar

Istiqfar merupakan langkah awal agar selalu mengingat keberadaan Allah SWT. Perbanyak istiqhfar agar mendapatkan ampunan dari-Nya. Senantiasa beristiqhfar agar jauh dari godaan zina.


11. Selalu Berdoa Memohon Perlindungan dari Godaan Maksiat

Berdoa kepada Allah SWT penting sekali dilakukan, selain untuk selalu mengingat Allah, berdoa bisa kamu lakukan untuk memohon perlindungan dari segala macam godaan.

Terutama godaan maksiat untuk kembali terjerumus kepada zina. Selalu minta perlindungan kepada Allah merupakan jalan agar terlindungi dan tidak kembali terjerumus pada godaan syetan.


12. Meyakini Allah Maha Penerima Tobat


Semua umat manusia pasti pernah berbuat dosa dengan porsinya masing-masing. Meski demikian, bukan berarti Allah menutup pintu ampunannya.

Sebab Allah SWT adalah Maha Pengampun. Sehingga kita perlu benar-benar meyakini bahwa Allah menerima tobat yang kita lakukan.