Minggu, 06 Februari 2022

Meninggalkan Shalat Subuh Dosanya Lebih Besar dari Berbuat Zina, Ini Penjelasannya

 Meninggalkan Shalat Subuh Dosanya Lebih Besar dari Berbuat Zina, Ini Penjelasannya

Shalat Subuh merupakan salah satu shalat wajib dari shalat lima waktu. Sholat subuh dilakukan pada saat fajar hingga menjelang matahari terbit yang didahului dengan shalat sunah fajar sebanyak 2 rokaat.

Dosa meninggalkan shalat subuh sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadits.

Jika satu kali meninggalkan shalat subuh, maka hukumannya adalah masuk neraka selama 30 tahun, sedangkan satu hari di neraka sama dengan 60.000 tahun di dunia.

Artinya satu kali tidak melaksanakan shalat subuh, maka kita akan mendekam 60 ribu tahun di neraka.

Seringkali orang yang tidak menjalankan shalat subuh karena berbagai alasan misalnya malas untuk bangun tidur ataupun keenakan tidur dan pada akhirnya kesiangan.

Untuk itu diperlukan kemauan dan kesadaran diri untuk menjalankannya.

Waktu subuh sendiri merupakan salah satu waktu yang sangat istimewa dari beberapa waktu lainnya, sehingga Allah memilih waktu subuh untuk memerintahkan kepada umat-umatnya untuk mengerjakan shalat.

Di dalam Al-Qur’an dijelaskan mengenai keutamaan shalat subuh, penjelasannya sebagai berikut :

“Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu subuh.” (QS. Ar Rum: 17)

“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78)

Selain shalat subuh, perintah shalat-shalat lainnya pun sudah sangat jelas dalam Al-Qur’an, penjelasannya sebagai berikut :

“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sholat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur’an.

Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi yang berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur’an dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik.


Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan) nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS.al Muzammil : 20)