Jumat, 29 Mei 2020

Tak Sadar Sering Diucapkan, Ternyata Kalimat Ini Sangat Dibenci Allah

 



Kalimat apa yang dimaksud?


Sebaiknya mulailah berlatih menjaga lisan. 

         Ucapan yang tak terjaga yang keluar dari mulutmu bisa membuat orang tersinggung.


Yang lebih mengkhawatirkan, kamu tak menyadari kalimat yang terlontar ternyata sangat dibenci Allah SWT.


Lantas, kalimat apa yang dimaksud? Sedangkan apakah dalil yang menjelaskan mengenai hal ini?


Kalimat yang dimaksud yaitu kalimat yang merepresentasikan kesombongan dan penolakan terhadap ajakan orang lain berbuat baik, terutama untuk bertaqwa kepada Allah SWT.


Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,


" Kalimat yang paling Allah benci, seseorang menasehati temannya, 'Bertaqwalah kepada Allah', namun dia menjawab: 'Urus saja dirimu sendiri'."

      (Hadis riwayat Baihaqi dalam Syu'abul Iman,  An Nasai dalam Amal Al Yaum wa Al Lailah,  dishahihkan Al Albani dalam As Shahihah).


Tanda Kesombongan.


Kalimat di atas menunjukkan kesombongan seseorang karena tidak mau mendengarkan ajakan orang lain. 

    Bahkan orang lain dianggap tidak boleh mengurusi masalah ketaqwaannya.


Padahal sejatinya, manusia seharusnya saling mengingatkan dalam kebaikan.


Sikap sombong ini pernah juga dialami oleh Nabi Nuh 'alaihi salam.

     Beliau pun mengadu kepada Allah terkait kesombongan kaumnya, yang tidak mau menyembah Allah SWT. 

      B Hal ini dijelaskan dalam Quran Surat Nuh Ayat 5-7 yang artinya sebagai berikut:


Sabda Nabi Nuh


Nuh berkata: “ Ya Tuhanku Sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang, Maka seruanku itu hanyalah menambah mereka lari (dari kebenaran). 


Setiap kali aku menyeru mereka (kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan jari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya (kemukanya) dan mereka tetap (mengingkari) dan sangat menyombongkan diri. 

(QS. Nuh: 5-7)


Dalam kehidupan sehari-hari sangat sering sekali kita menjawab nasihat orang lain dengan kalimat yang dibenci Allah ini.


Sehingga pada akhirnya orang lain tidak lagi mau menasihati kita karena takut akan mendapatkan perlakuan serupa. 


Pada akhirnya, manusia hanya bergumal pada kesalahan dan tidak mau memperbaiki diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran dari pembaca sangat berguna bagi kami demi perbaikan penulisan maupun isi dari blog ini.
silahkan isi komentar anda!