ZONA PRIANGAN - Pemandangan umum di Bulan Ramadan banyak umat Muslim yang melakukan tadarus Alquran. Di Indonesia lebih lazim disebut tadarusan.
Tadarusan merupakan aktivitas membaca dan memahami Alquran yang melibatkan lebih dari satu orang (biasanya berkelompok).
Biasanya tadaruan dilakukan setelah shalat Shubuh dan shalat Isya / Tawarih.
Tadarusan sebenarnya bisa dilakukan kapan saja dengan target mengkhatamkan Alquran.
Namun, mengapa umat Muslim lebih banyak melakukan tadarusan di Bulan Ramadan? Tentu saja ada harapan besar di balik aktivitas tadarusan.
Tadarusan di Bulan Ramadan pasti terkait dengan ganjaran pahala yang didapat. Mengingat setiap kebaikan di Bulan Ramadan akan dilipatgandakan.
Seperti diketahui setiap kebaikan di Bulan Ramadan akan dikalikan 70 pahala. Tentu saja umat Muslim tidak mau mensia-siakan kesempatan ini.
Sebab dalam melakukan tadarusan, kebaikan yang didapat dihitung per huruf yang ada di Alquran.
Bayangkan saja, jika seorang Muslim berhasil mengkhatamkan Alquran di Bulan Ramadan, dia akan mendapatkan 1.027.000 x 70 kebaikan.
Angka-angka itu muncul, karena huruf yang ada di Alquran berjumlah 1.027.000 dan semuanya dihitung sebagai kebaikan dan di Bulan Ramadan dikalikan 70 kebaikan.
Jika penasaran, dengan jumlah huruf dalam Alquran coba simak perinciannya sbb:
Alif : 48.740 huruf
Lam : 33.922 huruf
Mim : 28.922 huruf
Ha : 26.925 huruf
Ya : 25.717 huruf
Waw : 25.506 huruf
Nun : 17.000 huruf
Lam alif : 14.707 huruf
Ba : 11.420 huruf
Tsa : 10.480 huruf
Fa : 9.813 huruf
Ain : 9.470 huruf
Qaf : 8.099 huruf
Kaf : 8.022 huruf
Dal : 5.998 huruf
Sin : 5.799 huruf
Dzal : 4.934 huruf
Ha : 4.138 huruf
Jim : 3.322 huruf
Shad : 2.780 huruf
Ra : 2.206 huruf
Syin : 2.115 huruf
Dhadl : 1.822 huruf
Zai : 1.680 huruf
Kha : 1.503 huruf
Ta : 1.404 huruf
Ghain : 1.229 huruf
Tha : 1.204 huruf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kritik dan saran dari pembaca sangat berguna bagi kami demi perbaikan penulisan maupun isi dari blog ini.
silahkan isi komentar anda!