Minggu, 23 Oktober 2022

Apakah hukum orang yang meninggalkan shalat secara sadar dan sengaja?

 


#Pertanyaan 

Apakah hukum orang yang meninggalkan shalat secara sadar dan sengaja?


#Jawaban:


الكبيرة الع وف ت ؾ الصلاة متعمدا


إف ال ارع اتضكيم قد أم اتظ من ب قامة الصلاة وأدائ ا والمحافظة علي ا والاىتما ا ف اؿ تعالذ : } إف الصلاة ا ت على اتظ من تابا موقوتا { وقاؿ تعالذ : } ال ن يموف الصلاة { والسنة لك . روي عن رسوؿ الله صلى الله عليو و سلم : ) أربع ف ض ن الله في الإسلا فمن أتى بثلاث لد ن عنو شيئا تَّ تي ن تريعا الصلاة والل اة وصيا رمضاف و ج البيت ( رواه أتزد . وروي


84 Majmu’ Fatawa Ibn Taimiah: 5/105.


عن عم بن اتططاب رضي الله عنو قاؿ : قاؿ رسوؿ الله صلى الله عليو و سلم : ) من ت ؾ الصلاة متعمدا ا ب الله عملو وب ئت منو ذمة الله تَّ اجع الله عل و جل توبة ( رواه الأصف اني . وعن ابن عباس رضي الله عن ما قاؿ : ) من ت ؾ الصلاة ف د ف ( وعن ابن مسعود رضي الله عنو قاؿ : ) من ت ؾ الصلاة فلا د ن لو ( وعن جاب بن عبد الله رضي الله عن ما قاؿ : ) من لد صل ف و اف ( . وقد صح عن النبِ صلى الله عليو و سلم : أف تارؾ الصلاة اف و لك اف رأي أىل العلم من لدف النبِ صلى الله عليو و سلم : أف تارؾ الصلاة عمدا من اير ع ر تَّ ىب وقت ا اف لأ و تِ م على ت ؾ أم ه تعالذ وقد وري عن النبِ صلى الله عليو و سلم أ و قاؿ : ) ب ال جل وب الكف ت ؾ الصلاة (


Dosa besar yang kedua puluh adalah meninggalkan shalat secara sengaja. Pensyariat Yang Maha Bijaksana telah memerintahkan orang-orang yang beriman agar menegakkan shalat, menunaikannya, menjaganya dan memperhatikannya.


 Allah Swt berfirman: 

“Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. 

(Qs. an-Nisa’ *4+: 103). Dan firman-Nya: “Orang-orang yang mendirikan shalat”.


Sunnah juga demikian, diriwayatkan dari Rasulullah Saw: 

“Empat perkara yang diwajibkan Allah dalam Islam, siapa yang melaksanakan tiga, maka itu tidak mencukupi baginya hingga ia melaksanakan semuanya; shalat, zakat, puasa Ramadhan dan haji ke baitullah”. (HR. Ahmad).


 Diriwayatkan dari Umar bin al-Khaththab, Rasulullah Saw bersabda: 

“Siapa yang meninggalkan shalat secara sengaja, maka Allah menggugurkan amalnya, perlindungan Allah dijauhkan darinya (ia kafir), hingga ia kembali kepada Allah dengan bertaubat”. 

(HR. al-Ashfahani). 


Dari Ibnu Abbas, ia berkata:

 “Siapa yang meninggalkan shalat, maka kafirlah ia”. 


Dari Ibnu Mas’ud, ia berkata: 

“Siapa yang meninggalkan shalat, maka tidak ada agama baginya”. 


Dari jabir bin Abdillah, ia berkata: “Siapa yang tidak shalat, maka ia kafir”.


Hadits shahih dari Rasulullah Saw: “Sesungguhnya orang yang meninggalkan shalat itu kafir”.


 Demikian juga pendapat para ulama dari sejak masa Rasulullah Saw bahwa orang yang meninggalkan shalat secara sengaja tanpa udzur hingga waktunya berakhir, maka kafirlah ia, karena Allah Swt mengancam orang yang meninggalkan shalat. 

Diriwayatkan dari Rasulullah Saw: “Antara seseorang dan kekafiran adalah meninggalkan shalat”85.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kritik dan saran dari pembaca sangat berguna bagi kami demi perbaikan penulisan maupun isi dari blog ini.
silahkan isi komentar anda!